Biografi Abah Guru Sekumpul. Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul lahir pada 11 Februari 1942. Mengutip buku Guru Sekumpul: Kisah Singkat Guru Sekumpul tulisan Sterno Pena dan Alif Toha, Saputra (2020), beliau merupakan anak dari pasangan Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Seman dan Hj. Masliah binti H. Mulia bin Muhyiddin.
Abah Guru Sekumpul berpesan, apabila masuk bulan Syaban, perbanyaklah membaca sholawat 2 kali lipat dari shalawat yang diamalkan di bulan lain. Maksudnya, jika kita bersholawat di bulan lain 100 kali sehari, maka di bulan Syaban perbanyaklah dua kali lipat menjadi 200 kali sehari.
"Itu memang sesuai pesan abah Guru Sekumpul sewaktu keduanya masih kecil. Ading jagai kakak lah. Itu pesannya Abah Guru Sekumpul," ujar Anang yang dimasa kecilnya sering dihabiskan bersama Guru Sekumpul muda diwawancarai BPost jelang Haul ke-12 Abah Guru Sekumpul.
Muhammad Zaini Abdul Ghani (Guru Sekumpul) Lokasi Makam. Guru Sekumpul menghembuskan napas terakhir pada tanggal 10 Agustus 2005 (Rabu pagi) pukul 05.10dan berpulang ke rahmatullah pada usia 63 tahun di kediamannya sekaligus komplek pengajian, Sekumpul Martapura. Jenazah beliau dimakamkan di kompleks Pemakaman al-Mahya di dekat Mushalla Ar
Abah Guru Sekumpul, Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani maupun Tuan Guru Bangil, Syekh Syarwani Abdan pernah berkata,"Siapa saja yang membaca Surah Al-Fath (Innaa Fatahnaa) dari ayat pertama sampai habis sebanyak 3x di awal malam bulan Ramadan (1 Ramadhan), insya Allah dipeliharakan Allah ta'ala dari bala musibah selama 1 Tahun di tahun
Assalamualaikum teman temanSemoga kita semua selalu diberi kesehatan dan dimudahkan rezeki kita oleh Allah Azza wa jalla amin.Kali ini saya up lagi beberapa
82dZ7. 418 211 110 401 123 5 326 159 72
pesan terakhir abah guru sekumpul