penyusunasam kuat dan basa lemah dilarutkan ke dalam molekul air juga akan mengalami hidrolisis parsial dan menghasilkan ion yang bersifat asam (H+). Hal ini terjadi karena hanya kation dari basa lemah terhidrolisis, sedangkan anion dari asam kuat tidak mengalami hidrolisis.
Pembahasan Hidrolisis garam terbagi menjadi hidrolisis parsial yang bersifat asam, hidrolisis parsial yang bersifat basa, dan hidrolisis garam total yang bersifat netral. Hidrolisis parsial asam terjadi jika asam kuat direaksikan dengan basa lemah. Hidrolisis parsial basa terjadi jika asam lemah direaksikan dengan basa kuat.Garamyang berasal dari asam kuat dan basa lemah mengalami hisrolisis sebagian (parsial) dalam air. Garam mengandung kation asam (Kation yang memberi proton pada air) yang mengalami hidrolisis. Seperti garam NH 4 Cl, di dalamiar garam tersebut terionisasi dengan persamaan sebagai berikut : NH 4 Cl (aq) → NH 4 + (aq) + Cl - (aq)
Sifatgaram tergantung kepada nilai tetapan ionisasinya. Jika nilai Ka > Kb berarti garam bersifat asam dan jika Kb > Ka berarti garam bersifat basa. Dengan demikian larutan garam yang tidak mengalami hidrolisis adalah K2SO4. Semoga membantu dan bermanfaat. Mg80yds. 75 125 48 441 306 305 478 496 252