1 Pembelajaran Passing Bawah Cara melakukan passing bawah (dig pass) adalah sebagai berikut. a) Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan lutut ditekuk. b) Rapatkan dan luruskan kedua lengan di depan badan hingga kedua ibu jari sejajar. c) Lakukan gerakan mengayunkan kedua lengan secara bersamaan dari bawah ke atas hingga setinggi bahu.

Gerak memutar lengan dalam senamirama berporos pada ....​1. Gerak memutar lengan dalam senamirama berporos pada ....​2. Gerak memutarkan lengan dalam senam irama bermanfaat untuk3. Gerakan memutar lengan pada senam irama putaran lengan dilakukan?​4. memutar lengan ke depan dan kebelakang dalam senam irama dilakukan dengan gerakan...5. sikap pandangan saat memutar kedua lengan dalam senam irama​6. selain Gerakan memutar lengan dalam senam irama gerakan lengan dapat dilakukan dengan cara​7. Memutar lengan dalam gerakan senam irama dapat dilakukan ke?8. 11. Perhatikan gambar berikut!Gerakan senam berirama yang ditunjukkan pada gambar tersebut adalah ....a. gerak lengan mengayun ke sampingb. gerak lengan mengayun ke depanc. gerak lengan memutar ke depan belakangd. gerak lengan memutar ke samping​9. sebutkan dua gerakan memutar lengan pada senam irama10. gerakan memutar lengan dalam senam irama bermanfaat untuk? 1. Gerak memutar lengan dalam senamirama berporos pada ....​JawabanSebuah gerak memutar lengan pada praktek latihan peregangan dinamis berporos pada sendi bahu. Gerakan ini dinamakan gerak membuat lingkaran. Dalam gerak membuat lingkaran dengan kedua lengan, hal tersebut melatih otot pada sendi bahu 2. Gerak memutarkan lengan dalam senam irama bermanfaat untukJawabanMerilekskan otot lengan Penjelasanmaaf kalo salah 3. Gerakan memutar lengan pada senam irama putaran lengan dilakukan?​JawabanGerakan memutar lengan 4. memutar lengan ke depan dan kebelakang dalam senam irama dilakukan dengan gerakan... memutar dengan tangan bersamaan kakimaaf klo salah 5. sikap pandangan saat memutar kedua lengan dalam senam irama​Jawaban Senam irama adalah gerakan yang dilakukan dengan latar musik sebagai pengiringnya. Senam irama memiliki unsur-unsur yang harus dikuasai, seperti ketepatan, keseimbangan, dan lainnya. Sikap tubuh tegak dan pandangan fokus menghadap ke depan. Posisi kaki kiri berada di depan kaki membantu,jgn lupa jadikan jawaban terbaik 6. selain Gerakan memutar lengan dalam senam irama gerakan lengan dapat dilakukan dengan cara​Jawabanmengayunkan lenganPenjelasanmaaf kalau salahJawabanmelompatPenjelasanmaaf kalau salah 7. Memutar lengan dalam gerakan senam irama dapat dilakukan ke?JawabanMENGAYUNKAN LENGANPenjelasanheheheh 8. 11. Perhatikan gambar berikut!Gerakan senam berirama yang ditunjukkan pada gambar tersebut adalah ....a. gerak lengan mengayun ke sampingb. gerak lengan mengayun ke depanc. gerak lengan memutar ke depan belakangd. gerak lengan memutar ke samping​PenjelasanB kan maaf kalau salahtapi aku yakin b 9. sebutkan dua gerakan memutar lengan pada senam irama memutar lengan ke depan dan ke belakang maaf KLO salah 10. gerakan memutar lengan dalam senam irama bermanfaat untuk? mengencangkan otot otot lenganGerakan memutar lengan dalam senam irama bermanfaat untuk - Melatih kekuatan dan kelenturan otot lengan- Mengurangi resiko cidera pada lengan- Menjadikan otot lengan berfungsi kembali sebagai kekuatan senam- Semoga Bermanfaat - Showanswers Question 1 45 seconds Q. Gerakan memutar lengan pada latihan peregangan dinamis berporos pada answer choices sendi bahu pinggul sendi leher sendi dengkul Question 2 45 seconds Q. Ketika melakukan gerakan push up, badan kita bertumpu pada . answer choices kaki dan lengan tangan perut kepala Question 3 45 seconds Q.
Lakukan rutin agar otot dan sendi tidak kakuMelakukan gerakan peregangan tubuh setiap hari dapat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental, lho Moms sudah melakukan gerakan peregangan tubuh hari ini?Gerakan peregangan tubuh bisa berupa gerakan statis, di mana ketika melakukannya tubuh berada dalam posisi diam di juga gerakan dinamis, yang artinya melakukan peregangan sambil kebanyakan orang melakukan rutinitas peregangan harian dengan menggabungkan peregangan statis dan gerakan peregangan tubuh secara teratur dapat mengendurkan otot dan meningkatkan jangkauan gerak itu, melakukan peregangan juga dapat menurunkan risiko cedera seperti keseleo, yang memengaruhi ligamen, atau ketegangan, yang memengaruhi otot atau juga dapat mengurangi rasa sakit dari kondisi kronis, seperti osteoarthritis dan nyeri punggung melakukannya pun tidak memerlukan waktu yang lama, cukup 10–15 menit setiap Juga Moms, Ketahui 12 Manfaat Pemanasan sebelum OlahragaGerakan Peregangan StatisFoto Gerakan Peregangan Statis yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa gerakan peregangan tubuh statis merupakan gerakan-gerakan yang dilakukan tanpa melakukan banyak gerakan atau lebih cenderung dapat memulai rutinitas peregangan mulai dari bagian atas tubuh dan secara bertahap bergerak ke area bawah sibuk, Moms harus menyisihkan waktu setidaknya 10-15 menit setiap hari untuk melakukan gerakan peregangan yang umumnya dilakukan setiap pagi setelah bangun dari Medical News Today, di bawah ini beberapa variasi rutinitas peregangan statis untuk seluruh tubuh yang dapat dilakukan di Neck Roll Gerakan Peregangan LeherNeck roll merupakan gerakan yang dilakukan pada area leher. Berikut langkah-langkah tegak dengan kaki dibuka selebar bahu dan lengan dagu sedikit ke arah kepala dengan lembut dengan gerakan searah jarum jam selama 1 putaran yang memakan waktu sekitar 7 selama 5 detik, lalu putar kepala berlawanan arah jarum jam dengan gerakan yang 3 Shoulder Roll Gerakan Peregangan BahuKalau gerakan satu ini, berfokus pada area bahu atau pundak. Berikut tegak dengan kedua tangan lurus ke menekuk lengan, perlahan angkat bahu lalu arahkan ke belakang dengan gerakan bahu ke belakang dengan gerakan melingkar sebanyak 5 kali, kemudian lakukan juga ke arah depanUlangi urutannya 2 Behind-head Tricep Stretch Gerakan Peregangan Lengan dan PunggungFoto Behind-head Tricep Stretch meregangkan area lengan dan punggung, behind-head tricep stretch adalah kuncinya. Untuk melakukannya, berikut lengan kiri lurus ke atas, dengan siku dekat dengan siku kiri sehingga tangan kiri turun ke belakang menggunakan tangan kanan, pegang lengan kiri atas di belakang siku dan tekan perlahan ke bawah, dorong tangan kiri lebih jauh ke selama 10 detik, lalu istirahat selama 5 detik sebelum mengulangi dengan lengan 2 kali Juga 13 Gerakan Pendinginan Setelah Olahraga, Wajib Dilakukan!4. Stand Hip Rotation Gerakan Peregangan KakiUntuk area tubuh ke bawah, stand hip rotation adalah gerakan yang tepat. Berikut dengan kaki selebar bahu dan letakkan tangan di gerakkan pinggul ke depan, lalu putar searah jarum jam selama 3 pinggul kembali ke tengah lalu ulangi gerakan berlawanan arah jarum Standing Hamstring Stretch Gerakan Peregangan KakiFoto Standing Hamstring Stretch melakukan gerakan standing hamstring stretch, langkah-langkahnya di bawah tegak. Jaga agar kaki kanan tetap rata di lantai, tekuk lutut kanan sedikit dan rentangkan kaki kiri ke kaki kiri, dengan tumit di lantai dan jari-jari kaki menghadap ke tangan di paha kanan dan condongkan tubuh sedikit ke depan, angkat jari-jari di kaki selama 20 detik, lalu istirahat selama 10 detik. Ulangi gerakan dengan kaki seluruh urutan 3 Quadriceps Stretch Gerakan Peregangan KakiBerdiri tegak. Untuk menjaga keseimbangan, Moms bisa memegang dinding kursi yang kokoh dengan tangan kaki kiri dan arahkan ke belakang, lalu pegang dengan tangan kiri dan tekan perlahan ke arah bokong kiri, kemudian jaga agar pinggul dan lutut tetap selama 30 detik. Setelah istirahat 20 detik, ulangi dengan kaki yang seluruh urutan sebanyak 3 Ankle Roll Gerakan Peregangan Pergelangan KakiBerdiri dengan kaki kiri lurus ke lantai, lalu angkat tumit kanan sehingga tekanan berada di jari putar tumit kaki kanan searah jarum jam selama 10 putaran, lalu ulangi berlawanan arah jarum ke kaki kiri dan ulangi Child Pose Gerakan Peregangan LututChild pose merupakan salah satu gerakan dari yoga. Ini dilakukan untuk mengakhiri rutinitas dengan jari-jari kaki mengarah ke belakang, sehingga bagian atas kaki terbentang rata di di bagian tumit bokong ke belakang dan turunkan dada dan tangan ke lantai ke arah pose selama 30 detik dan ulangi 3 kali, dengan waktu istirahat 10 detik di antara Juga Serba-serbi Whey Protein, Ini yang Perlu Moms Ketahui!Gerakan Peregangan DinamisFoto Gerakan Peregangan Dinamis memang menjadi salah satu kebutuhan untuk menjaga tubuh tetap banyaknya pekerjaan dan rutinitas lainnya membuat peregangan aktivitas yang menyehatkan tersebut sering gantinya, Moms bisa melakukan gerakan peregangan tubuh secara peregangan tubuh yang dinamis adalah cara terbaik untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga atau dari Healthline, berikut beberapa contoh rutinitas peregangan Hip Circle Peregangan PanggulBerdiri dengan satu kaki, letakkan tangan di pinggangPerlahan ayunkan kaki kanan dalam bentuk lingkaran kecil ke 20 lingkaran lalu lakukan sebaliknya pada kaki Lunge with Twist Peregangan Kaki, Pinggul dan PunggungFoto Lunge with Twist kaki kanan ke depan, jaga lutut tepat di atas pergelangan itu, angkat lengan kiri dan tekuk tubuh ke arah sisi kaki kanan ke belakang untuk kembali ke posisi berdiri tegak, lalu lakukan gerakan di arah lima kali pada setiap Arm Circle Peregangan TanganBerdiri dengan kaki selebar bahu dan rentangkan lengan ke samping setinggi pola lingkaran menggunakan lengan secara perlahan, mulai dengan lingkaran kecil, hingga lingkaran yang lebih besar. Lakukan sekitar 20 arah lingkaran ke arah berlawanan dan lakukan 20 gerakan Juga 10 Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan yang Jarang DiketahuiGerakan Peregangan Kaki saat PegalFoto Peregangan Kaki orang mengalami pegal di beberapa titik kaki tetap kuat dapat membantu meringankan rasa sakit ini dan meningkatkan kesehatan tubuh, serta fleksibilitas secara olahraga dengan kaki cenderung lebih sederhana dan tidak memerlukan peralatan yang rumit untuk Medical News Today, berikut beberapa gerakan peragangan yang dapat meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas pada Toe Rise, Point and Curl Peregangan Kaki dan Jari KakiLatihan ini memiliki tiga tahapan yang dapat membantu memperkuat semua bagian kaki dan jari melakukan latihan ini, berikut step-stepnyaDuduk tegak di kursi, dengan kaki rapat di tahap pertama, pastikan jari-jari kaki tetap di lantai, kemudian angkat posisi ini selama 5 detik sebelum menurunkan tahap kedua, angkat tumit dan arahkan jari-jari kaki sehingga hanya ujung jempol dan kedua jari kaki yang menyentuh selama 5 detik sebelum tahap ketiga, angkat tumit dan tekuk jari-jari kaki ke dalam sehingga hanya ujung jari kaki yang menyentuh lantai. Tahan posisi ini selama 5 bisa mengulangi masing-masing tahapannya sebanyak 10 Juga 10+ Manfaat Sepeda Statis, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan!13. Big Toe Stretch Peregangan Jari KakiPeregangan pada ibu jari berikut ini juga memiliki tiga tahap dan dirancang untuk meregangkan dan menghilangkan rasa sakit pada jari melakukan latihan ini, berikut tegak di kursi, dengan kaki rata di kaki kiri di paha menggunakan jari, regangkan jempol kaki dengan lembut ke atas, ke bawah, dan ke jempol kaki di setiap posisi selama 5 Toe Extention Peregangan Jari KakiFoto Toe Extention extention bertujuan untuk mencegah atau mengatasi kondisi plantar fasciitis, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan nyeri pada tumit saat berjalan dan kesulitan mengangkat jari melakukan latihan ini, langkah-langkahnya meliputiDuduk tegak di kursi, dengan kaki rata di kaki kiri di paha jari-jari kaki ke arah pergelangan selama 10 detik. Sembari meregangkan, pijatlah lengkungan kaki karena akan membantu meredakan ketegangan dan rasa sakit pada latihan ini 10 kali pada setiap Golf Ball Roll Peregangan Telapak KakiGolf ball roll merupakan gerakan peregangan tubuh yang dilakukan dengan alat, tepatnya bola tenis atau bola untuk bermain tersebut ditaruh di bawah kaki dengan tujuan untuk membantu meringankan ketidaknyamanan pada lengkungan bawah kaki dan mengurangi rasa sakit akibat plantar dapat melakukannya dengan caraDuduk tegak di kursi, dengan kaki rata di bola golf atau bola kecil dan keras lainnya di lantai di sebelah satu kaki di atas bola dan gerakkan, tekan ke bawah senyaman mungkin. Sehingga bola memijat bagian bawah kaki secara selama 2 menit, lalu ulangi menggunakan kaki Achilles Stretch Peregangan KakiFoto Achilles Stretch stretch adalah gerakan yang menghubungkan tumit dengan otot betis. Ini dapat membantu mengatasi nyeri kaki atau pergelangan meliputiMenghadap ke arah dinding dan angkat lengan dan tempelkan telapak tangan pada satu kaki ke belakang, jaga lutut tetap lurus. Kemudian, tekuk lutut kaki yang agar kedua tumit tetap rata di pinggul ke posisi selama 30 detik sebelum berpindah ke sisi lainnya. Ulangi tiga kali di setiap Juga 15 Cara Diet Sehat Tanpa Olahraga, Tertarik Mencoba?Manfaat Melakukan Gerakan PereganganFoto Olahraga dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan gerakan peregangan dapat dilakukan di mana saja dan kapan dari Journal of Physical Therapy Science melakukan peregangan secara teratur dapat membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh dan mengurangi ketegangan gerakan-gerakan peregangan sangat penting sebelum melakukan segala aktivitas hanya secara fisik, melakukan peregangan juga baik untuk mental. Berikut beberapa manfaat tubuh lebih lenturMeningkatkan keseimbangan tubuh secara menyeluruhMengatasi nyeri punggungMeningkatkan fokus dan suasana hatiMengurangi risiko cederaMeningkatkan sirkulasi darahMeredakan sakit kepala tegangMeringankan stresMemperbaiki postur tubuhMeningkatkan kinerja tubuh dalam aktivitas sehari-hariMembuat tidur menjadi lebih nyenyakSebab gerakan-gerakan tersebut akan membuat tubuh Moms terasa lebih berenergi dan lebih lentur dalam menjalani aktivitas itu, mulai sekarang lakukan peregangan setiap pagi ya, Moms! Sumber Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.
Gambar2.13 Gerakan berdiri tegak tangan menjulur memegang jari kaki. 4. Gerakan Mengayun Lengan Membentuk Huruf S. Cara melakukannya sebagai berikut. a. Sikap awal berdiri kangkang. b. Setelah aba-aba, liukkan badan ke kanan dengan diikuti mengayun tangan kiri ke bawah. c. Tangan kanan diayun ke atas kepala hingga jari-jari di atas bahu kiri. d.
Ergonomics problems experienced by workers at quality control and screen printing department at Adhi Fashion garment industry are the use of muscle power, work posture, and work time that still not in accordance to ergonomic principle. The workers carry out static and monotonous work for a long time and got 60 minutes pause per day for 6 working days. They were observed often take disguised pause while doing their jobs. They had musculoskeletal disorder with moderate to high scale complaints and low to moderate workload. There are exercises they can do by applicating of dynamic stretching exercise and active rest that can affect whole body muscles as an efforts to improve work posture and minimize taking of disguised pause. This study used treatment by subject design. The number of samples were 13 respondents consist of 8 workers from the quality control and 5 workers from the screen printing. At Period 1 the subject was working without intervention and Period 2 was working with intervention by applicating dynamic stretching exercise and active rest. The musculoskeletal disorder measured by the Nordic Body Map on Period 1 and Period 2. The normality of the data are tested using the Shapiro-Wilk Test. The intervention effect are tested using Paired-Sample T Test and Wilcoxon Sigend-Rank Test. Dynamic stretching exercise and active rest significantly affected to musculoskeletal complaints p0,05 yang berarti data berdistribusi normal. Sementara data selisih keluhan musculoskeletal pada Periode satu maupun Periode dua didapatkan nilai p ...The ergonomics problem related to the casual laborers which here focus on rock breakers as their job, covers some aspects such as their muscle usage, working hours, postures, tools and environments. The ergonomics problem created health problems where the workers are having Carpal Tunnel Syndrome CTS and fatigue. This study intends to prove that exercising nerve-tendon mobilization and short break through ergonomics approach will be able to reduce the volume CTS complaints and the fatigue of the rock breakers. This study involves 7 samples from the controlling group and 7 samples from the intervention group. The CTS complaints are measured by using Symptom Severity Scale SSS from Boston Carpal Tunnel Questionnaire BCTQ and the fatigue was surveyed through 30 questionnaires from Item of Rating Scale of Industrial Fatigue Research Committee IFRC. The Data were analyzed by applying Statistical Package for the Social Science SPSS software. The goals of this study is to give nerve-tendon mobilization exercise and short break through ergonomics approach related to the problem of muscle usage, working hours, postures, tools and environments would lessen the CTS complaints about 12,71% while the fatigue level in the amount of 5,69% that has been experienced by the rock breakers. Dian Afif ArifahAni Asriani BasriX bakery has 51 workers and produces approximately pieces of bread in a day for nine working hours. Most of the production activities are manually handled and only. The low-level musculoskeletal pain reported by 92% of packaging workers. This study aims to analyze the effectiveness and ideal duration of stretching exercise in reducing musculoskeletal disorders MSDs among workers. Using quasi-experimental design, 51 workers involved as respondents who were asked to do a simple stretching exercise in specific duration, five days a week in at least 4 weeks. The MSDs score were measured using the nordic body map NBM questionnaire. Intervention divided into 4 categories based on the duration. There is lower level of musculoskeletal pain among all exercise group in average, but comparison test doesn’t show a significant difference compared to control group p-value= The group with 15 minutes exercise is the only group that significantly difference compared with the control group p-value= The workers with 15 minutes stretching exercise, five days a week tend to have % lower level of musculoskeletal pain compared to the control group. Another type of exercise and various durations might be needed as comparison to obtain more representative Kiran KumarNeelima RathanSreevalli MohanEswar Ravi Vara PrasadSince the number of dental patients is increasing day by day dentists are forced to spend longer times in dental chairs. This is increasing the prevalence of musculoskeletal disorders in dentists. This article reviews the mechanisms causing musculoskeletal disorders among dentists and also covers the exercises that can be done to prevent them. Exercises that increase the fitness of a dentist are divided into aerobic exercises – concentrating on total body fitness, stretching exercises – that concentrate on the muscles that tend to tighten in prolonged dental postures and strengthening exercises – that concentrate on the muscles that are opposite to the tight muscles. These exercises are made simple and of minimal intensity so that a dentist can practice them Valachi Keith ValachiBackground. The authors reviewed studies to identify methods for dental operators to use to prevent the development of musculoskeletal disorders or MSDs. Types of Studies Reviewed. The authors reviewed studies that related to the prevention of MSDs among dental operators. Some studies investigated the relationship between the biomechanics of seated working postures and physiological damage or pain. Other studies suggested that repeated unidirectional twisting of the trunk can lead to low back pain, while yet other studies examined the detrimental effects of working in one position for prolonged periods. Additional studies confirmed the roles that operators' flexibility and core strength can play in balanced musculoskeletal health and the need for operators to know how to properly adjust ergonomic equipment. Results. This review indicates that strategies to prevent the multifactorial problem of dental operators' developing MSDs exist. These strategies address deficiencies in operator position, posture, flexibility, strength and ergonomics. Education and additional research are needed to promote an understanding of the complexity of the problem and to address the problem's multifactorial nature. Clinical Implications. A comprehensive approach to address the problem of MSDs in dentistry represents a paradigm shift in how operators work. New educational models that incorporate a multifactorial approach can be developed to help dental operators manage and prevent MSDs Kelelahan Dan Keluhan Muskuloskeletal Pada Penjahit Di Kota Denpasar Provinsi BaliF RozanaIp G Dan AdiatmikaRozana, F. dan Adiatmika 2014. Tingkat Kelelahan Dan Keluhan Muskuloskeletal Pada Penjahit Di Kota Denpasar Provinsi Bali. Denpasar Fakultas Kedokteran Universitas Muskuloskeletal pada Leher Pekerja dengan Posisi Pekerjaan yang StatisD SamaraSamara, D. 2007. Nyeri Muskuloskeletal pada Leher Pekerja dengan Posisi Pekerjaan yang Statis. Universa Medicina, Vol. 263 Industri Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat KerjaTarwakaTarwaka. 2011. Ergonomi Industri Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta Uniba Press.
RequestPDF | On Sep 28, 2020, Heru Purnomo and others published Pengaruh Latihan Peregangan Kaki Terhadap Pengisian Kapiler Pada Penderita Luka Ulkus Diabetes | Find, read and cite all the 4. Stretching aktif Ini adalah peregangan otot yang melibatkan kontraksi otot yang bertentangan dengan apa yang Anda regangkan. Anda tidak menggunakan tubuh, tali, gravitasi,orang lain, atau perangkat peregangan seperti peregangan pasif. Dengan peregangan aktif, Anda mengendurkan otot yang akan Anda regangkan dan bergantung pada otot lainnya untuk memulai peregangan. Peregangan aktif dapat sangat menantang, karena kekuatan otot diperlukan untuk menghasilkan peregangan, namun ini berisiko rendah, karena Anda mengandalkan kekuatan sendiri dibandingkan dengan kekuatan ekstrenal. 5. Stretching isometrik Dalam peregangan isometrik, Anda menolak peregangan dengan menarik otot ke posisinya. Misalnya, pasangan Anda memegang kaki Anda tinggi-tinggi saat Anda mencoba untuk menarik kaki ke arah yang berlawanan. Ini adalah peregangan dengan metode paling aman dan efektif untuk meningkatkan jangkauan sendi gerak, serta memperkuat tendon dan ligamen dengan tetap mempertahankan fleksibilitas mereka. 6. Proprioceptive Neuromuscular Facilitation PNF Ini adalah jenis yang menggabungkan peregangan isometrik, statis, dan pasif untuk mendorong tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi. Lakukan hal itu dengan meregangkan otot pasif; melakukan kontraksi secara isometrik melawan hambatan dengan posisi berbaring; dan melakukan peregangan pasif melalui peningkatan jangkauan yang dihasilkan dari gerakan. Ini merupakan bentuk lanjutan dari pelatihan fleksibilitas yang juga membantu dalam meningkatkan kekuatan. Yang mana jenis stretching yang paling baik? Sebagian besar peregangan yang Anda lihat dan lakukan adalah peregangan statis-pasif. Peregangan statis-pasif adalah peregangan yang paling umum dan paling mudah untuk dilakukan. Jika dijalankan dengan teknik yang baik, peregangan ini efektif dalam meningkatkan fleksibilitas dan jangkauan gerak. Sebagian besar ahli sekarang setuju bahwa stretching yang terbaik untuk dilakukan adalah peregangan dinamis-aktif. Peregangan tersebut meminta Anda untuk menggunakan dan membangun kekuatan Anda sendiri saat bergerak melalui peregangan. Mereka lebih bermanfaat untuk meningkatkan gerakan fungsional yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan olahraga. Selain itu, karena peregangan tersebut berorientasi pada gerakan, maka ia dapat membantu menghasilkan panas yang dapat membuat otot lebih lentur. Akhirnya, bukti menunjukkan bahwa karena peregangan dinamis-aktif membutuhkan aktivasi dan kontraksi otot, maka otot-otot yang menegang dipicu untuk lebih bersantai. BACA JUGA Mengapa Olahraga Adalah Cara Terbaik Menghilangkan Stress Olahraga Individu vs Olahraga Tim, Mana yang Lebih Baik? Mencegah dan Menangani Kram Otot Saat Olahraga
Menurutensiklopedia, gerakan memutar-mutarkan lengan merupakan gerakan latihan? kelentukan otot pinggang. Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut: Gerakan lompat tali untuk melatih kekuatan otot? Berikut ini yang bukan keuntungan dari melakukan aktivitas fisik adalah terhindar dari penyakit keturunan?
Jawaban Memutar lengan dalam senam irama dapat dilakukan dengan menggerakkan dan memutar lengan ke depan, kebelakang, dan kesamping. Latihan memutar kedua tangan dapat melatih gerakan, yakni Melenturkan otot-otot lengan dan Mar 2021 Apa manfaat dari gerakan memutarkan lengan?Untuk melatih apa gerakan mengayun lengan?Untuk melatih otot apa gerakan memutar badan ke kanan dan ke kiri?Gerakan memutar badan dapat melatih otot apa?Gerak memutar badan melatih otot apa?Apa manfaat dari gerakan memutar badan?Apa manfaat melakukan gerakan menekuk dan memutar? Apa manfaat dari gerakan memutarkan lengan? Memutar pergelangan lengan adalah cara terbaik untuk membantu pembakaran lemak. Bahkan peregangan di sekitar lengan bisa meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas pergelangan tangan dan lengan bawah. Untuk melatih apa gerakan mengayun lengan? Ayunan lengan dalam senam irama bertujuan untuk memperindah gerakan dan juga sebagai bentuk harmonisasi antara gerakan dan irama musik. Selain itu, tujuan ayunan lengan dalam senam irama adalah untuk melatih kekuatan otot Feb 2022 Untuk melatih otot apa gerakan memutar badan ke kanan dan ke kiri? Jawaban melatih otot Apr 2020 Gerakan memutar badan dapat melatih otot apa? Gerak memutar-mutarkan lengan merupakan gerak untuk melatih kelenturan otot seperti leher, bahu, pinggang, dan kaki. Gerak memutar badan melatih otot apa? gerakan memutar badan sangat lah bermanfaat untuk melatih kelenturan dari otot pinggang kita, yang mana cara melakukannya sendiri yaitu ; posisikan kedua tangan kita pada area pinggang dan bukalah kedua Feb 2020 Apa manfaat dari gerakan memutar badan? Gerak memutar badan memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia, salah satunya adalah meningkatkan kelenturan tubuh. Dengan kelenturan tubuh yang baik, manusia dapat melakukan gerakan-gerakan yang cukup Sep 2019 Apa manfaat melakukan gerakan menekuk dan memutar? Memperkuat otot inti. Mengencangkan bokong dan kaki. Berisiko rendah. Melatih ketangkasan dan Okt 2020
Dengangerakan memutar lengan ke belakang lurus pada saat lengan tepat sejajar. Dengan gerakan memutar lengan ke belakang lurus pada. School SMB Quaid-e-Azam Degree College; Course Title SQQM 1013; Uploaded By DeanRaven1165. Pages 207 This preview shows page 162 - 166 out of 207 pages.
Kelenturan flexibility adalah luas gerak persendian atau kemampuan seseorang untuk menggerakkan anggota badan pada luas gerak tertentu pada suatu persendian. Kelenturan dapat ditingkatkan dengan bentuk aktivitas pembelajaran mengayun, memutar, dan memantul-mantulkan atau menggerakgerakan anggota tubuh. Kelenturan memiliki fungsi yang sangat penting terhadap otot-otot dan persendian kita. Karena dengan lentur menjadikan gerakan kita lebih efektif dan yang terpenting otot kita tidak mudah cedera. A. Manfaat Latihan Kelenturan Kelenturan adalah keleluasaan atau kemudahan gerakan, terutama pada otot-otot persendian. aktivitas pembelajaran kelenturan atau fleksibilitas bertujuan agar otot-otot pada sendi tidak kaku dan dapat bergerak dengan leluasa, tanpa ada gangguan yang berarti. Bentuk gerakan pada aktivitas pembelajaran kelenturan, tentunya harus disesuaikan dengan sifat dan bentuk dari gerak persendian tersebut. B. Bentuk-Bentuk Latihan Kelenturan Latihan kelenturan adalah senam ketangkasan dasar-dasar yang didahului dengan latihan pemanasan warming-up. Bentuk-bentuk Latihan kelenturan ada dua bentuk, yaitu peregangan dinamis dan peregangan statis. Bentuk-bentuk latihan kelenturan adalah sebagai berikut 1 Peregangan Dinamis Peregangan dinamis adalah gerakan peregangan yang dilakukan dengan melibatkan otot-otot dan persendian, gerakan peregangan ini dilakukan secara perlahan dan terkontrol dengan pangkal gerakannya adalah pangkal persendian. Bentuk-bentuk latihan peregangan dinamis adalah sebagai berikut Latihan kelenturan otot lengan dan bahu. Cara melakukan adalah dengan berdiri tegak kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan direntangkan ke samping. Putarlah kedua lengan dengan putaran kecil sampai keputaran besar dan dari putaran pelan sampai putaran cepat, dengan arah putaran ke depan dilanjutkan putaran ke belakang. Tujuannya untuk melatih kelenturan persendian dan otot bahu. Latihan kelenturan otot leher. Cara melakukan adalah dengan berdiri tegak kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan di pinggang, gerakan kepala ke bawah dan ke atas, tengokan kepala ke samping kanan dan samping kiri, dilanjutkan dengan miringkan kepala ke kanan dan ke kiri, masing-masing gerakan 2 x 8 hitungan. Tujuannya untuk melatih kelenturan persendian dan otot leher. catatan gerakan dilakukan tanpa hentakan agar tidak merusak ujung otot dan persendian. Latihan kelenturan otot pinggang. Cara melakukan adalah dengan berdiri tegak kaki rapat, dan kedua tangan lurus di atas kepala. gerakan kedua lengan kebawah dengan poros pinggul hingga lengan menyentuh lantai dilanjutkan dengan mengangkat kedua lengan ke atas belakang tubuh. Gerakan ini dilakukan masing-masing 2 x 8 hitungan. Tujuannya untuk melatih kelenturan sendi dan otot pinggul. Latihan kelenturan otot tungkai. Cara melakukan Mula – mula berdiri tegak, kemudian letakkan salah satu kaki berada di depan dan kaki yang lain di belakang di mana lutut kaki depan ditekuk. Kedua telapak tangan menapak / bertumpu di lantai, sejajar dengan kaki depan. Kemudian renggut – renggutkan pinggul ke bawah berulang – ulang dengan menggunakan pergantian posisis kaki. Gerakan ini dilakukan ke depan dan belakang 2 8 hitungan. Tujuan mengutakan persendian lutut. Sasaran peregangan dinamis adalah untuk memelihara dan meningkatkan kelentukan persendian, tendon, ligament dan otot. 2 Peregangan Statis Peregangan statis adalah gerakan peregangan pada otot-otot yang dilakukan perlahan-lahan hingga terjadi ketegangan dan mencapai rasa nyeri atau rasa tidak nyaman pada otot tersebut. Untuk selanjutnya posisi pada rasa tidak nyaman tersebut dipertahankan untuk beberapa saat. Adapun lama waktu menahan posisi tidak nyaman tersebut 20-25 detik. Bentuk-bentuk Latihan peregangan statis adalah sebagai berikut Latihan kelenturan otot bahu. Cara melakukan Silangkan kedua lengan di depan tubuh selama tiga puluh detik. Letakkan siku kanan di belakang kepala dan gunakan tangan kiri sebagai penopang regangan selama tiga detik. Letakkan satu tangan di atas kepala dan di belakang punggung, kemudian coba dipertemukan kedua tangan itu. Tujuannya untuk melatih kelenturan persendian dan otot bahu. Latihan kelenturan otot leher. Tujuannya adalah melemaskan persendian otot leher. Cara melakukan Berdiri tegak, dengan kedua tangan di pinggang, pandangan ke depan. Kemudian miringkan leher ke kiri dan ke kanan dengan hitungan 2x; kanan dan kiri. Lanjutkan dengan gerakan leher ke bawah dan ke depan dengan hitungan 2x; kanan dan kiri. Latihan kelenturan otot pinggang. Tujuannya adalah melemaskan persendian otot pinggang. Latihan meliukkan badan dapat dilakukan dengan cara Berdiri dengan posisi kaki terbuka selebar bahu, lutut lurus, pandangan ke arah depan. Kedua tangan diluruskan ke atas menjepit telinga. Liukkan badan ke samping kiri, pandangan dan dada menghadap ke depan, pertahankan sampai hitungan sepuluh. Setelah itu, kembali tegak, liukkan kembali ke arah kanan, posisi dada dan pandangan mata menghadap ke depan. Latihan ini dapat dilakukan dengan kaki rapat maupun terbuka. Latihan kelenturan tungkai. Cara melakukan Berdiri tegak, letakkan salah satu kaki di depan lalu bengkokan kaki ke belakang lurus, tangan menyentuh lantai, tahan 8 hitungan. Balik badan, kaki yang tadinya lurus gentian ditekuk, tahan 8 hitungan. Tujuan melatih kelenturan otot – otot sendi lutut. Latihan kelenturan punggung. Cara melakukan Berdiri tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkanb badan hingga tangan menyentuh lantai, tahan 8 hitungan. Berdiri tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkan badan tangan memegang pergelangan kaki, cium lutut, tahan 8 hitungan. Tujuan melatih kelenturan otot – otot punggung. Sasaran peregangan statis adalah untuk meningkatkan dan memelihara kelenturan elastisitas otot yang direngangkan. C. Perbedaan Peregangan Statis dan Dinamis Perbedaan antara peregangan statis dan dinamis, terutama pada saat melakukan gerakanny dan sasaran yang dikenai dalam latihan. Gerakan pada peregangan statis setelah mencapai rasa nyeri tidak nyaman dipertahankan dalam beberapa waktu, sedangkan pada peregangan dinamis adalah sebaliknya. Yaitu diregang-regangkan sacara aktif seluas ruang gerak persendian yang dilatihkan. Sasaran pada peregangan statis adalah kelenturan elastisitas otot, sedangkan peregangan dinamis adalah kelentukan persendian. Z5NV. 380 164 382 496 58 350 214 476 357

gerakan memutar lengan pada latihan peregangan dinamis berporos pada